Sifat dasar manusia: Rasa ingin tahu

 


Sejak masih balita, ketika kemampuan intelektualnya sudah cukup berkembang, anak akan mulai mengajukan banyak pertanyaan yang adakalanya merepotkan orang tua. Hal ini karena mulai timbul rasa ingin tahu yang positif. Rasa ingin tahu merupakan salah satu aspek penting yang dimiliki oleh seorang anak. Hal inilah yang mendorong sebagian besar perilaku awal mereka untuk belajar dan memecahkan masalah. Namun Orangtua terkadang merasa kewalahan oleh rasa ingin tahu anak-anak mereka. Jika bayi tidak ingin tahu, mereka tidak akan pernah belajar apa pun dan perkembangan tidak akan terjadi

Keingintahuan adalah khas manusia. Psikolog menyebutnya keingintahuan epistemik, dan ini tentang mencari pengetahuan dan menghilangkan ketidakpastian. Keingintahuan epistemik muncul di kemudian hari dan mungkin membutuhkan bahasa yang rumit, kata. Banyak yang berhasil menciptakan karya dan hasil teknologi dari rasa keingintahuan mereka. Contohnya saja Gawai yang kita gunakan sehari harinya. Setiap saatnya selalu berganti mode dan pembaharuan.

Demi memenuhi rasa ingin tahunya itulah yang akan membawa kita  pada proses mencari lalu menemukan. Usaha-usaha yang dapat dilakukan dalam proses mencari diantaranya yaitu bertanya langsung kepada guru, berdiskusi dengan teman dan mencari beberapa bahan materi di beberapa sumber buku lain selain buku pegangan ataupun internet.

Semoga kita bisa menghasilkan karya, produk atau apapun dari hasil ingin tahu kita selama itu masih dalam kawasan yang positif.

Komentar