Mengejar sesuatu yang bukan untukmu

Pernakah kamu menyukai seseseorang yang tidak menyukaimu terlepas apakah dia temanmu atau apalah namanya. Atau mereka yang menyukaimu namun tidak denganmu. Inilah bahasan kita sekarang tentang pengejaran...

Mandy Hale pernah berkata, “Dua hal yang tidak perlu Kamu kejar adalah; teman sejati, dan cinta sejati. " Dia mengatakan kalau ini semua tentang pengejaran dalam mendapatkan teman sejati atau cinta sejati, di sinilah semua upaya dilakukan untuk mendapatkannya, untuk meraih kesenangan itu. Nah, jika itu tentang pengejaran, itu berarti ada usaha dari satu sisi, dan bukan dari yang lainnya. Dan terkadang orang lain akan berusaha keras untuk mendapatkannya, atau mungkin bahkan ada mereka yang benar-benar tidak tertarik untuk hal itu.

Contoh:

Dia adalah Angie. Dia berusaha keras untuk membuat dirinya terlihat terkesan dimata pria yang akan dia kencani. Dia tidak tahu apakah cowoknya akan menyukainya atau tidak, tetapi dia mencoba memprediksi apa dia akan menyukainya atau tidak. Berkali-kali dia mencobanya, namun dia malah tidak menjadi dirinya sendiri. Dia pikir dia bisa melakukan seperti semua gadis yang di Instagram lakukan. kemudian dia pikir dia akan memiliki peluang yang jauh lebih baik ...

Sungguh menakjubkan betapa kita tidak takut menarik seseorang untuk menjadi orang lain. Dan inilah hal yang menarik: kita mengejar orang karena kita merasa mereka memiliki sesuatu yang tidak kita miliki, atau kita pikir hidup kita akan langsung lebih baik jika kita memilikinya di dalam hidup kita. Dan yang gila lagi adalah bahwa tidak ada kebenaran sama sekali untuk hal itu. Itu hanyalah sebuah ide, itu hanyalah imajinasi kita yang kita perkuat dan kita harapkan untuk berubah menjadi kenyataan. Dan itulah sebabnya pengejaran ini sangat menyesatkan.

Kita menginginkan seseorang yang akan hadir, tetapi kita mengejar seseorang yang terganggu dengan kehadiran kita. Kita menginginkan seseorang yang akan tertarik pada kita tetapi kita mengejar seseorang yang tidak tertarik dengan kita. Kita ingin seseorang bersedia untuk kita, tetapi kita mengejar mereka yang tidak bersedia. Pernahkah Kamu memperhatikan bahwa itu hal yang menarik ? ya, hampir seperti gadis jahat atau lelaki jahat lebih diinginkan ... pernahkah Kamu bertanya-tanya mengapa?

Yah, ada penelitiah dari HELEN FISHER yang berbicara tentang bagaimana penolakan romantis merangsang bagian otak yang terkait dengan motivasi, penghargaan, kecanduan, dan mengidam. Jadi, cara sederhana untuk menggambarkannya adalah: seperti ketika Kamu mengetahui sesuatu yang buruk bagi Kamu, tetapi Kamu masih mengejarnya dan menginginkannya ... Makanan, kecanduan dan hal-hal yang semacam itu. Kita melakukannya karena kita merasa penolakan bermakna bahwa adanya kekurangan nilai dalam diri kita, dan satu-satunya cara untuk membuktikan nilai kita adalah dengan menerima cinta dari orang itu ... dan makna adalah hal yang rancu, kacau dan salah.

Ketika kita berada di posisi itu, Kita terobsesi dengan pesan (message): Apakah sekarang terlalu cepat? Apakah sudah terlambat? Apa yang saya tulis? Apa yang saya katakan? Kita terobsesi dengan jawaban: Berapa lama mereka akan melakukannya? Saya mengirimnya tiga menit yang lalu ... Kita terus memeriksa setiap saat berharap bahwa orang itu merespons. Dan ingat ... ketika kita mengejar sesuatu, kita biasanya jatuh.

Okay,, Saat Kamu mencoba mengejar sesuatu, saat Kamu mengejar sesuatu, saat itulah Kamu jatuh. Karena seperti yang dikatakan Will Smith, "Jangan mengejar orang, jadilah dirimu sendiri, lakukan halmu sendiri, dan bekerja keras." Orang yang tepat - Orang yang benar-benar termasuk dalam hidup Kamu - akan datang kepada Kamu ... dan tinggal bersamamu

Ini sejalan dengan quote yang selalu trend.

“Sesuatu yang telah diperuntukkan untukmu tidak akan pernah tetukar”

So Enjoy your life..

Source: Shetty, J