Kebutuhan Manusia Yang harus di Penuhi

Apakah mewujudkan keadilan lebih penting dari pada rasa lapar?
Menurut Maslow, orang-orang akan termotivasi untuk memenuhi kebuthuan dasar seperti makan terlebih dahulu, sera kebutuhan rasa aman sebelum mengembangkan kebutuhan akan cinta

Contoh Kasus
X adalah seorang pegawai kelurahan. Ia beserta rekan-rekannya mengetahui atasannya melakukan kesalahan-kesalahan. Bahkan masyarakat awam sekalipun telah mengetahui apa saja kesalahan-kesalahan yang telah di perbuat atasannya. Namun X beserta rekan-rekannya hanya  diam saja. Kesalahan atasannya adalah pelanggaran norma, adat dan agama. Ketika masyarakat mau menyatukan suara dalam membulatkan mufakat untuk menegakan keadilan dan kebenaran, malah X merasa terancam akan posisi yang ia duduki.
Usut punya usut X berserta rekan-rekannya ikut serta membantu menutupi kesalahan atasannya dan membela atasannya. X dan rekannya bahkan menyebarkan berita yang bertolak belakang dengn keadaan yang sebenarnya. Suatu ketika, salah satu dari masyarakat bertanya kepada salah satu pegawai kantor tersebut mengenai berita tersebut. Ia menjawab kalau itu adalah berita yang hoax atau berita yang tidak benar. Akibatnya hasil mufakat masyarakat yang tadinya bersatu dalam menegakkan keadilan dan kebenaran pun pecah. Seperti sapu lidi jika dilepas ikatannya ia akan bercerai berai dan tidak kuat lagi. Hal ini disebabkan oleh rata-rata masyarakat disekitar kelurahan tersebut banyak yang berasal dari keluarga kurang mampu. Mereka takut jika mereka buka suara, bantuan yang diperuntukkan kepada mereka akan ditarik, pemberian raskinnya akan di cabut, dan bantuan lainnya, kata beberapa orang yang tinggal di kelurahan tersebut. 
Selain dari pada itu X beserta rekan-rekannya mendatangi rumah warga yang dirasa kurang dalam ilmu pengetahuan dan wawasan untuk mendapatkan tanda tangan. Mereka memberikan kertas tanpa judul dan keterangan untuk apa tanda tangan tersebut. Mereka datang dengan berita seperti minta tanda tangan mohon bantuan beras, bantuan majlis ta'lim, bantuan untuk membangun rumah. Alhasil tanda tangan warga pun didapatkan oleh mereka, tanpa kita ketahui untuk apa di pergunakan tanda tangan tersebut sebab tidak ada keterangan pada bagian atas kertas tersebut. 

Analisis kasus
Berdasarkan kasus tersebut, X beserta rekan-rekannya akan melakukan apapun untuk mendapatkan sesuap nasi "sekalipun itu tindakan yang tidak benar".
Mereka akan termotivasi untuk memenuhi kebutuhan fisiologis dan rasa aman. Sehingga "mereka akan melakukan apa saja" asalkan mereka tetap bekerja dan mendapatkan penghasilan, mereka juga merasa tidak terancam.

Namun bagaimana jika atasannya sering membentak-bentaknya dengan kasar yang melukai perasaannya?
Apa yang mereka lakukan?


Komentar